Musrembang otonomi khusus Provinsi papua Barat tahun 2025
Ronny Risamassu Kamis, 15 Mei 2025 12:27 WIT. 799

Pada hari Rabu, 14 Mei Tahun 2025, dilaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2026 dan Musrembang otonomi khusus Provinsi papua Barat tahun 2025. Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si dalam arahannya pada acara pembukaan, menyampaikan Tema RKPD Papua Barat Tahun 2026 “Penguatan Fondasi Transformasi melalui Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia, Reformasi Tata Kelola, dan Pengembangan Ekonomi Inklusif berbasis Potensi Lokal dalam Koridor Otonomi Khusus”. Terdapat 7 program prioritas daerah yakni yang pertama, Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Dasar serta Perlindungan Sosial bagi Seluruh Lapisan Masyarakat, kedua, Penguatan Ekonomi Daerah yang Produktif, Inklusif, dan Berbasis Potensi Lokal; ketiga, Penguatan Ketahanan dan Kemandirian Pangan melalui Pembangunan Pertanian dan Perikanan Berkelanjutan; keempat, Penguatan Ketahanan Sosial, Budaya, serta Stabilitas dan Keamanan Daerah; kelima, Percepatan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan, Efisien, dan Berbasis Digital; keenam, Optimalisasi Pemanfaatan Dana Otonomi Khusus untuk Pemberdayaan OAP dan Pemerataan Pembangunan; ketujuh, Peningkatan Infrastruktur Dasar dan Konektivitas Antar Wilayah untuk Pemerataan Pelayanan dan Pertumbuhan Ekonomi.
Gubernur Papua Barat menghimbau agar Pemerintah Provinsi Dan Kabupaten hendaknya bersama-sama membahas program dan kegiatan RKPD sehingga proses perencanaan pembangunan dan penganggaran pada tingkat Pemerintahan Provinsi Dan Kabupaten di Provinsi Papua Barat akan semakin berkualitas, menjadi lebih efektif, efisien, akuntabel dan transparan.
Dalam kegiatan pembukaan Musrembang hari ini, juga dirangkaian dengan Launching Kartu Papua Barat Sehat, yang merupakan penjabaran Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur papua Barat dan RIPP Papua Sehat dengan memprioritaskan OAP dalam memperoleh pelayanan Kesehatan secara gratis. Pembiayaan Kartu Papua Barat sehat adalah untuk menjamin pelayanan Kesehatan di luar cakupan Layanan BPJS sehingga tidak akan tumpang tindih dengan pembiayaan BPJS.
Selain itu, dilaksanakan juga penyerahan Laptop bagi Petugas gizi di Puskesmas dengan inputan E-PPGBM tertinggi dan telah menerapkan tahapan Integrasi Layanan Primer (ILP) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kabupaten. Puskesmas di setiap Kabupaten yang diberikan penghargaan tersebut adalah Puskesmas SP. IV Prafi di Kabupaten Manokwari, Puskesmas Degen di Kabupaten Fak-Fak, Puskesmas Kaimana di Kabupaten Kaimana, Puskesmas Wasior di Kabupaten Teluk Wondama, Puskesmas Manimeri di Kabupaten Teluk Bintuni, Puskesmas Ransiki di Kabupaten Manokwari Selatan, dan Puskesmas Hink di Kabupaten Pegunungan Arfak. Pemberian laptop ini merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi bagi kinerja Petugas Puskesmas dalam upaya penurunan prevalensi stunting dan penerapan ILP dan PKG. Hal ini diharapkan menjadi motivasi bagi Puskesmas-Puskesmas lainnya dalam meningkatkan kinerja program-program Kesehatan demi terwujudnya Papua Barat sehat.
#humasdinkespabar