Hari ini, Senin tanggal 11 Mei 2020 menjadi hari bahagia setidaknya bagi salah satu pasien perdana yang dirawat di Fasilitas Karantina Penyakit Infeksi Emerging (PIE) Provinsi Papua Barat (klik RSUD Provinsi Papua Barat: “Demi Covid-19, Kami Hadir Sebelum Waktunya!”). Sekitar jam 11.00 WIT, pasien Tn. A telah meninggalkan Fasilitas Karantina PIE Provinsi Papua Barat yang telah dihuninya sejak 17 April 2020.

Surat dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar nomor LB.03.01/XLIII.2/996/2020 tanggal 9 Mei 2020 menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan PCR Tn. A dinyatakan negatif (klik PCR Covid-19: Akankah Teluk Bintuni Menjadi Yang Pertama?). Ini adalah hasil pemeriksaan follow up yang kedua, sementara hasil pemeriksaan sebelumnya juga memberikan hasil negatif. Fakta ini menjadi dasar bagi dokter yang merawat untuk menyatakan pasien tersebut telah terbebas dari Covid-19 dan memulangkannya.

Kebahagiaan ini bukan hanya menjadi kebahagiaan Tn. A dan keluarga besarnya, tetapi juga menjadi kebahagiaan Provinsi Papua Barat, khususnya jajaran kesehatan. Inilah kesembuhan Covid-19 pertama di Provinsi Papua Barat. Karena itulah, kepulangan Tn. A ini disambut dengan rasa syukur oleh jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, khususnya Fasilitas Karantina PIE Provinsi Papua Barat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari.

“Kesembuhan dan kepulangan Tn. A ini menjadi milestone penting bagi Fasilitas Karantina PIE Provinsi Papua Barat. Syukur kepada Tuhan, walaupun belum genap sebulan berfungsi dan dengan segala keterbatasannya, namun sudah ada pasien yang dapat menikmati kesembuhan dari Covid-19. Ucapan terima kasih, saya sampaikan kepada seluruh tenaga kesehatan dan non kesehatan yang telah membaktikan ilmu, tenaga dan waktunya bagi berfungsinya Fasilitas Karantina ini. Tugas kita belum selesai, bahkan kita tidak tahu kapan akan selesai. Peristiwa siang ini akan menjadi penyemangat kita bekerja dan mengabdi,” ungkap dr. Victor Eka Nugrahaputra, M.Kes. selaku Ketua Pelaksana Harian Fasilitas Karantina PIE Provinsi Papua Barat.

Seremonial kepulangan Tn. A ini dihadiri oleh Pelaksana Harian Bupati Manokwari, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Forkompimda Kabupaten Manokwari, Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari dan segenap jajaran Fasilitas Karantina PIE Provinsi Papua Barat. Sejumlah wartawan dari berbagai media turut meliput acara ini. Sangat diharapkan media turut menyebarluaskan berita positif ini untuk menularkan spirit dan energi positif di tengah pandemi Covid-19 ini. Sejumlah pihak juga turut memberikan bantuan terhadap Tn. A, seperti Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Papua Barat dan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Provinsi Papua Barat.

Tn. A bukan satu-satunya orang yang merasakan kesembuhan dari Covid-19 hari ini. Di Kota Sorong, Tn JT juga dinyatakan telah sembuh. Kebahagiaan yang serupa juga terjadi di Kota Sorong. Kesembuhan kedua pasien ini kiranya juga turut menjadi obat penyembuh terhadap munculnya stigmatisasi yang tidak perlu di tengah masyarakat.

-DoVic 110520-

PI&HUMAS 11/05/2020