Dukunglah Kami di RS Darurat Covid19 Sorong
Herman Lawalata / Wednesday, 06 May 2020 / 08:59 WIT / 2.990 Read
Berawal dari surat Pengurus Daerah Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Papua Barat nomor 010/PERSI-PB/III/2020 tertanggal 20 Maret 2020 yang ditujukan kepada Bupati Sorong dan Walikota Sorong serta ditembuskan kepada Gubernur Papua Barat gagasan ini bermula. Salah satu butir dalam surat tersebut menyatakan bahwa PERSI Papua Barat merekomendasikan untuk menjadikan gedung eks RSUD Kabupaten Sorong yang terletak di Jalan Kesehatan nomor 26 Kampung Baru Kota Sorong sebagai sentra/pusat layanan dan rujukan Covid-19. Adapun dalam menjalankan Rumah Sakit tersebut ditopang oleh dana, alat kesehatan dan tenaga kesehatan dari Pemerintah Kota dan Kabupaten Sorong. Gagasan ini juga mendapat dukungan dari sejumlah dokter di wilayah Sorong.
Merespon gagasan ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat menugaskan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, dr. Victor Eka Nugrahaputra, M.Kes. untuk memfasilitasinya melalui sebuah pertemuan. Pertemuan yang dihadiri beberapa pihak, baik dari Dinas Kesehatan serta RSUD Kota dan Kabupaten Sorong maupun PERSI Papua Barat, dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2020 di Ruang Rapat Kantor Inspektorat Kabupaten Sorong. Pada akhirnya, peserta pertemuan menyepakati untuk merealisasikan gagasan tersebut dan akan menindaklanjutinya dengan pertemuan lanjutan untuk lebih mengkonkritkan langkah-langkah bersama ini.
Selanjutnya, pada tanggal 4 April 2020 Bupati Sorong dan Walikota Sorong melayangkan surat kepada Gubernur Papua Barat untuk Penetapan RS Darurat Covid-19 Kota dan Kabupaten Sorong. Dan melalui Surat Keputusan Gubernur nomor 440/94/4/2020 tertanggal 21 April 2020 RS Darurat Covid-19 tersebut ditetapkan keberadaannya. Letkol Ckm Adrianus Y.T. Ayomi, SE, yang dipercayakan untuk memimpin RS Darurat Covid-19 tersebut menyambut baik kehadiran RS ini. “Bagi saya sebenarnya ide membentuk RS Darurat ini sangat baik, mengingat keterbatasan tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis tertentu di wilayah Sorong. Sehingga agar lebih fokus dalam pelayanan serta lebih efektif dan efisien kita satukan dalam wadah RS Darurat Covid-19 ini,” ungkap Ayomi yang juga adalah Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah 17.04.01 Sorong.
“Saat ini, RS Darurat Covid-19 Kota dan Kabupaten Sorong masih sedang menjalani beberapa renovasi ruangan dan gedung, termasuk ruangan laboratorium. Untuk maksud ini, Pemerintah Kota telah menyiapkan rekanan untuk mengerjakannya. Jalur evakuasi jenasah pasien yang dirawat juga akan disesuaikan, karena tidak memungkinkan menggunakan jalur lama. Pimpinan RS Darurat Covid-19 juga sedang menyiapkan personil tenaga kesehatan TNI untuk bertugas,” kata dr. Titus Taba, Sp.THT-KL selaku Sekretaris RS Darurat Covid-19.
“Harapannya kami dapat menyiapkan sekitar lima puluh tempat tidur dengan memanfaatkan Ruang Kakak Tua dan Ruang Garuda,” kata Ayomi. Namun, untuk mewujudkan ini semua, Ayomi dan jajarannya perlu didukung penuh. Pihak-pihak yang sejak awal mendukung kehadiran RS Darurat Covid-19 ini diharapkan dapat konsisten merealisasikan dukungannya. “Kami adalah prajurit TNI yang disumpah untuk selalu siap membantu rakyat di manapun dan dalam keadaan apapun. Jadi perintah Bapak Gubernur Papua Barat, Bapak Walikota Sorong dan Bapak Bupati Sorong adalah amanat kepada kami.” / -DoVic 060520-
#DinkesPabar #SalamSehat