Heal The World
Herman Lawalata / Friday, 03 Apr 2020 / 12:20 WIT / 1.608 Read
Heal the world, make it a better place, for you and for me and the entire human race.
Kali ini, kalimat di atas bukan sekedar menjadi bagian lirik lagu yang pernah dipopulerkan oleh almarhum Michael Jackson, tapi sudah lebih menjadi bagian ucapan doa bersama seluruh ras manusia kepada Sang Pencipta. Bukan lagi menjadi nyanyian sekelompok orang yang sedang menonton konser musik, tapi sudah lebih menjadi seruan dan kerinduan banyak bangsa dan negara di dunia.
Ya, planet bumi dan mahluk yang namanya manusia sedang sakit. Sakit seluruh bagiannya, bukan sebagian. Saat ini, kemanusiaan memerlukan upaya bersama untuk menyembuhkan diri. Upaya bersama yang melintasi perbedaan politik, pandangan ideologi, agama, golongan dan sebagainya. Hendaknya hal ini pula yang terjadi di Indonesia dan Papua Barat. Sangat disayangkan, bila masih ada sebagian masyarakat yang tidak terlalu peduli terhadap upaya bersama tadi. Hal ini akan memperlambat dan memperlama kesembuhan yang diharap-harapkan.
Ada yang berperan di garis depan upaya bersama tadi, ada pula yang berperan di garda paling belakang. Jajaran kesehatan, utamanya yang di Rumah Sakit, memainkan peran sebagai benteng terakhir untuk mempertahankan kehidupan. Benteng terakhir harusnya kuat, kalau tidak mau kalah dari musuh (klik 2019-nCoV Menyerang, Manusia Bertahan). Oleh karena itu, benteng terakhir harus lekas diperkuat, walaupun sudah agak terlambat. Jangan biarkan pasukan di benteng terakhir bertempur tanpa pedang dan perisai. Pertempuran masih akan berlangsung di benteng terakhir. Entah untuk berapa waktu ke depan? Tidak ada yang tahu, kecuali Sang Maha Mengetahui.
Saat ini, kita lebih membutuhkan berita-berita positif. Berita-berita tentang kesembuhan daripada berita-berita tentang kematian. Sebarkanlah itu! Namun, tentunya hal itu tidak dimaksudkan untuk menutupi fakta-fakta yang ada. Saling memberi dukungan itulah yang diperlukan saat ini, karena kita berada di laut yang sama, di pohon yang sama dan di taman yang sama. Itulah message yang disampaikan pada bantuan Republik Rakyat Tiongkok kepada Italia dan negara-negara lainnya.
Tulisan ini didedikasikan untuk seluruh jajaran kesehatan di Indonesia dan khususnya di Papua Barat, di garda manapun kita berada. Ketahuilah, kita tidak sendirian. Ada Tuhan dan ada sesama yang memberi dukungan. Ora et Labora. / DoVic 310320
Tahukah Anda?
DoVic yang tertera pada setiap akhir tulisan saya di blog ini, bila diputar sedikit susunan hurufnya, maka akan terbaca Covid . Artikel ini ditulis, saat penulis harus menjalani self isolation selama dua minggu.
#DinkesPabar #SalamSehat