• F A Q
  • Sitemap

Mewujudkan Papua Barat Yang Sehat. #SalamSehat

Search:
  • Beranda
  • Profil
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Profil Kesehatan
  • Informasi Publik
    • RPJMD / RENSTRA
    • RENJA
    • LAKIP
    • RUP
    • DPA
    • Realisasi Keuangan
  • Layanan Publik
    • Cara Memperoleh Informasi
    • Cara Permohonan Informasi
    • Cara Pengajuan Keberatan
  • Unduhan
    • Peraturan
    • Perangkat Lunak
    • Materi Kegiatan
    • Faskarpie
    • Lainnya
  • Kontak Kami
  • courses-img

    Melalui Zoom Turut Perangi Covid-19

    Herman Lawalata / Friday, 03 Apr 2020 / 12:51 WIT / 1.307 Read

    Mengatasi Covid-19 tidak hanya memerlukan ketersediaan tempat tidur isolasi, ventilator dan semangat kebersamaan yang tinggi (klik Cukupkah Jumlah Tempat Tidur Isolasi Covid-19 di Papua Barat?, Ada Berapa Ventilator Sih di Papua Barat?, Heal The World), tetapi juga memerlukan tenaga kesehatan yang capable. Tenaga kesehatan yang dimaksud di sini bukan hanya yang ada di tataran layanan klinis, tetapi juga yang ada di tataran manajemen dan pelaksana public health. Bagaimana mendapatkan tenaga kesehatan yang capable mencegah dan menanggulangi Covid-19? Tentunya para tenaga kesehatan harus mendapat pembekalan yang cukup, entah berupa pelatihan, workshop atau bentuk pertemuan lainnya.

    Pertemuan? Berarti harus berkumpul? Berarti melanggar physical distancing? Tentunya, tidak harus berkumpul. Lalu, dengan cara bagaimana bentuk-bentuk pertemuan di atas dapat dilakukan? Memanfaatkan teknologi informatika adalah salah satu alternatifnya (klik UGM Teliti Telemedicine di Papua Barat). Bagi Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, hal semacam ini bukan hal yang baru. Sebelumnya, beberapa webinar sudah diikutinya (klik Webinar Bersinar).

    Dalam rangka meningkatkan kapasitas Dinas Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) menghadapi Covid-19, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) dan Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan menyelenggarakan pertemuan jarak jauh pada tanggal 1-3 April 2020. Pertemuan dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi Zoom Cloud Meetings. Tentu saja peserta yang hendak mengikuti pertemuan harus terlebih dahulu men-download aplikasi tersebut di android atau laptopnya. Karena kapasitas peserta yang dapat ditampung dalam aplikasi Zoom terbatas kurang lebih lima ratus peserta, maka penyelenggara juga menyediakan link youtube yang bisa diikuti oleh lebih banyak peserta.

    Tidak ketinggalan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, khususnya Bidang Pelayanan Kesehatan dan beberapa Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas juga memanfaatkan kesempatan ini. Bagaimana pendapat mereka yang mengikuti pertemuan tersebut? Salah satunya adalah dr. Mitsel Saranga, MPH dari Puskesmas Klayili, Kabupaten Sorong. Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin tahun 1997 itu menyatakan, “Sangat bermanfaat pertemuan tersebut, karena kami mendapat informasi dari satu sumber, sehingga kita bisa satu paham dalam melakukan upaya penanggulangan dan penatalaksanaan menghadapi pandemi Covid-19 ini, khususnya kita di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

    Senada dengan dr. Mitsel, Crolien Lovelyn Klau, AMG dari Puskesmas Fakfak Kota, Kabupaten Fakfak mengatakan, “Menurut saya pertemuan kemarin sangat bermanfaat bagi kami yang bertugas di FKTP. Kami bisa langsung tahu apa saja yang menjadi kebijakan-kebijakan Kementerian Kesehatan dalam menghadapi pandemi ini. Sehingga kami semua bisa satu suara dan menjadi penyampai pesan yang baik bagi masyarakat kami, demi terputusnya mata rantai penyebaran Covid-19.” Selain membicarakan kebijakan-kebijakan yang berlaku saat ini, pertemuan juga menginformasikan tentang manajemen klinis, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), laboratorium dan pengelolaan logistik.

    “Kegiatan semacam ini sangat bermanfaat dan juga menghemat waktu, tenaga dan dana. Kemudian, kita juga bisa mendengarkan informasi dari berbagai tempat yang ada di seluruh Indonesia. Kita bisa mengetahui permasalahan apa yang sedang dihadapi dan langkah-langkah apa yang diambil untuk penyelesaian masalah terkait Covid-19,” ungkap Fritje Linggar, SKM, M.Kes. selaku Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga pada Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari yang juga mengikuti pertemuan tersebut melalui aplikasi Zoom. / -DoVic 030420-


    #DinkesPabar #SalamSehat
  • Kategori
    Program Kerja »
    Info Terkini »
    Kesehatan »
    Covid-19 Papua Barat »
    FKPIE »
    VAKSINASI COVID-19 »

    Berita Terbaru
    Imunisasi Langkah Awal Menciptakan Generasi Sehat Di Papua Barat »
    16 May 2025
    Musrembang otonomi khusus Provinsi papua Barat tahun 2025 »
    15 May 2025
    Penyerahan Bantuan Cold Chain Kepada Rumah Sakit TK.III J.A Dimara Manokwari »
    09 May 2025
    Wakil Gubernur Papua Barat Pimpin Apel Pagi »
    06 May 2025
    Penyerahan DPA TA.2025 Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat »
    04 Mar 2025
    Serah Terima Jabatan Gubernur Papua Barat »
    20 Feb 2025
    Launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Fakfak »
    10 Feb 2025
    IMPLEMENTASI DAN MANFAAT SATUSEHAT SDMK DALAM VERIFIKASI DATA TENAGA KESEHATAN DAN TENAGA MEDIS TERINTEGRASI PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN »
    02 Dec 2024
    PERTEMUAN KOORDINASI TEKNIS PUSAT DAN DAERAH »
    08 Nov 2024
    DINKES Papua Barat dan BBPK Makassar Menggelar Pelatihan TOT Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI) di FKTP »
    02 Nov 2024

    View More »

Google Maps »
Dinkes Provinsi Papua Barat »
Jl. Brigjen Marinir (Purn) Abraham O. Atururi. Arfai - Manokwari - Papua Barat.
Kode Pos: 98315.

E-mail:
dinaskesehatanprovpapuabarat@gmail.com
Instagram:
dinkes_pabar
facebook:
Imunisasi-Papua Barat Sehat
RSUD Provinsi Papua Barat »
Jl. Angkasa Mulyono, Kompleks Irman Jaya. Amban - Manokwari - Papua Barat.
Kode Pos: 98312.

E-mail:
rsudpapuabarat@gmail.com
Instagram:
rsudprovinsipapuabarat

Copyright © Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat.

2020 - 2025