Menyongsong Rakerkesda Provinsi Papua Barat 2020: Covid-19 Di Antara Isu Kesehatan Lainnya
Ida Bagus Windusara Jumat, 20 Maret 2020 18:02 WIT. 1.798
Siang itu, 14 Maret 2020, diputuskan bahwa pelaksanaan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Papua Barat Tahun 2020 tetap dilaksanakan sesuai rencana. Rakerkesda Provinsi Papua Barat Tahun 2020 akan dilaksanakan di Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan pada tanggal 18-20 Maret 2020. Di tengah semakin merebaknya Covid-19 di dunia dan khususnya di Indonesia, keputusan tersebut tentulah dilematik. Tapi keputusan tersebut diambil dengan penuh perhitungan yang matang oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat.
Panitia Penyelenggara dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan praktis hanya mempersiapkan Rakerkesda ini dalam dua minggu. Walaupun persiapan Rakerkesda ini terbilang singkat, namun Panitia Penyelenggara berupaya memastikan bahwa proses dan output Rakerkesda tetap maksimal. Hotel Mratuwa Sesna Teminabuan akan menjadi lokasi event penting ini.
Di tengah berbagai upaya yang dilaksanakan oleh jajaran kesehatan dan stakeholders lain di wilayah Provinsi Papua Barat untuk cegah-tangkal masuknya Covid-19, pembahasan isu strategis Rakerkesda Provinsi Papua Barat pada masalah kesehatan lainnya akan mendominasi. Isu strategis itu adalah (1) penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir, (2) penurunan prevalensi tuberkulosis, (3) pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular, (4) peningkatan cakupan dan mutu imunisasi dan (5) penguatan pelayanan kesehatan yang fokus pada upaya preventif dan promotif.
Sebagian isu ini memang bukan isu baru. Pada saat Rakerkesda Provinsi Papua Barat Tahun 2019 juga telah menjadi isu sentral (klik Rakerkesda 2019: What’s Next?, Arti Sebuah Penghargaan, Kolaborasi Itu Keren). Oleh karena itu, Rakerkesda tahun ini juga akan dimaksudkan untuk mengevaluasi sejauh mana Provinsi dan Kabupaten/Kota telah menjalankan Rencana Aksi dan Rekomendasi yang telah disusun dan disepakati tahun lalu.
Peserta yang hadir dari berbagai unsur dan berbagai Kabupaten/Kota di Papua Barat serta dari Kementerian Kesehatan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata. Di bawah tema Rakerkesda kali ini yang berbunyi “Promotif, Preventif untuk Membentuk SDM Unggul di Papua Barat”, diharapkan tersusun Rencana Aksi Provinsi dan Rencana Aksi Kabupaten/Kota yang konkrit dalam mengatasi beberapa isu strategis di atas, selain tentunya merapatnya barisan jajaran kesehatan untuk cegah-tangkal Covid-19 di Papua Barat.
“Selamat dan Sukses Rakerkesda Provinsi Papua Barat Tahun 2020”.