• F A Q
  • Sitemap

Mewujudkan Papua Barat Yang Sehat. #SalamSehat

Search:
  • Beranda
  • Profil
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Profil Kesehatan
  • Informasi Publik
    • RPJMD / RENSTRA
    • RENJA
    • LAKIP
    • RUP
    • DPA
    • Realisasi Keuangan
  • Layanan Publik
    • Cara Memperoleh Informasi
    • Cara Permohonan Informasi
    • Cara Pengajuan Keberatan
  • Unduhan
    • Peraturan
    • Perangkat Lunak
    • Materi Kegiatan
    • Faskarpie
    • Lainnya
  • Kontak Kami
  • courses-img

    Ngobrol Membawa Petaka

    Herman Lawalata / Tuesday, 01 Sep 2020 / 07:58 WIT / 13.197 Read

    Ngobrol adalah salah satu aktivitas yang dilakukan oleh manusia sebagai makhluk sosial. Ngobrol bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja untuk bersosialisasi. Ngobrol bisa diisi dengan pembicaraan yang bermanfaat atau sekedar basa-basi atau juga obrolan yang tidak ada manfaatnya dan cenderung merugikan. Ngobrol bisa dilakukan oleh para ibu di acara arisan, ngobrol bisa dilakukan petugas siskamling di pos ronda malam, ngobrol biasa dilakukan oleh mereka yang hadir dalam acara reuni sekolah, ngobrol bisa terjadi antara penjual dan pembeli dan ngobrol juga bisa dilakukan oleh para dokter membahas kasus sulit di Rumah Sakit. Ngobrol menjadi aktivitas yang mengasyikkan. Tapi, itu dulu.

    Bagaimana saat ini? Saat terjadi pandemi Covid-19 yang salah satu modus trasmisinya adalah melalui droplet. Agar mencegah penularan Covid-19, kita harus melaksanakan sejumlah protokol kesehatan, yang salah satunya adalah menggunakan masker (klik Kok Begitu Cara Pakai Maskernya?). Masker yang digunakan dengan benar oleh kedua belah pihak yang ngobrol akan memutus mata rantai penularan penyakit infeksi yang ditransmisikan melalui droplet, termasuk Covid-19. Masker yang digunakan oleh pihak yang sedang berbicara akan mencegah infectious agents yang telah keluar dari reservoir melalui portal of exit. Sebaliknya, masker yang digunakan pihak yang diajak bicara akan mencegah infectious agents masuk melalui portal of entry susceptible host.

    Sebagian masyarakat sudah memahami dan melaksanakan protokol kesehatan dengan penuh kesadaran, namun masih banyak pula anggota masyarakat yang belum menaati dan melaksanakan protokol kesehatan, bahkan menolaknya. Tentu hal ini sangat disayangkan, karena akan membawa kerugian bagi diri sendiri atau orang lain (klik In Memoriam: dr. Titus Taba, Sp.THT-KL). Perilaku tidak menjalankan protokol kesehatan, bisa karena suatu kesengajaan, ketidaktahuan atau kelalaian. Nah, salah satu contoh kelalaian adalah ngobrol saat makan bersama atau berdekatan dengan orang lain. Banyak orang kurang menyadari penularan dapat terjadi pada momen ini, yaitu saat seseorang tidak sedang menggunakan masker karena akan menikmati makanan dan minuman, lalu karena ajakan ngobrol, maka terjadilah obrolan dengan orang di dekatnya yang sama-sama sedang makan dan sedang tidak menggunakan masker.

    Dalam beberapa kesempatan (klik Hai Puskesmas dan Klinik Pratama! Batasnya Tanggal 29 Agustus 2020, Akhirnya, Pengakuan Itu Kami Terima), penulis juga mengingatkan peserta pertemuan saat hendak istirahat makan siang, “Jangan ngobrol waktu makan bersama!” Hal ini bukan untuk menakut-nakuti, karena penularan saat ngobrol waktu makan sungguh-sungguh dapat terjadi. Hasil audit yang dilakukan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Kabupaten Teluk Bintuni menunjukkan konklusi yang semacam itu, ketika mengaudit cluster empat dokter internsip dan seorang perawat yang terkonfirmasi Covid-19 beberapa hari yang lalu (klik Dengan PPI, Sayonara HAIs, Peran Tambahan IPCN RS, Internsip Di Masa Pandemi Covid-19).

    Jalankan protokol kesehatan dengan taat, termasuk bagi para dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan lainnya dan seluruh jajaran kesehatan. Jangan lalai. Jangan lengah. Lalai membawa petaka./ -DoVic 010920-


    #DinkesPabar #SalamSehat
  • Kategori
    Program Kerja »
    Info Terkini »
    Kesehatan »
    Covid-19 Papua Barat »
    FKPIE »
    VAKSINASI COVID-19 »

    Berita Terbaru
    Imunisasi Langkah Awal Menciptakan Generasi Sehat Di Papua Barat »
    16 May 2025
    Musrembang otonomi khusus Provinsi papua Barat tahun 2025 »
    15 May 2025
    Penyerahan Bantuan Cold Chain Kepada Rumah Sakit TK.III J.A Dimara Manokwari »
    09 May 2025
    Wakil Gubernur Papua Barat Pimpin Apel Pagi »
    06 May 2025
    Penyerahan DPA TA.2025 Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat »
    04 Mar 2025
    Serah Terima Jabatan Gubernur Papua Barat »
    20 Feb 2025
    Launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Fakfak »
    10 Feb 2025
    IMPLEMENTASI DAN MANFAAT SATUSEHAT SDMK DALAM VERIFIKASI DATA TENAGA KESEHATAN DAN TENAGA MEDIS TERINTEGRASI PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN »
    02 Dec 2024
    PERTEMUAN KOORDINASI TEKNIS PUSAT DAN DAERAH »
    08 Nov 2024
    DINKES Papua Barat dan BBPK Makassar Menggelar Pelatihan TOT Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI) di FKTP »
    02 Nov 2024

    View More »

Google Maps »
Dinkes Provinsi Papua Barat »
Jl. Brigjen Marinir (Purn) Abraham O. Atururi. Arfai - Manokwari - Papua Barat.
Kode Pos: 98315.

E-mail:
dinaskesehatanprovpapuabarat@gmail.com
Instagram:
dinkes_pabar
facebook:
Imunisasi-Papua Barat Sehat
RSUD Provinsi Papua Barat »
Jl. Angkasa Mulyono, Kompleks Irman Jaya. Amban - Manokwari - Papua Barat.
Kode Pos: 98312.

E-mail:
rsudpapuabarat@gmail.com
Instagram:
rsudprovinsipapuabarat

Copyright © Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat.

2020 - 2025