Pencanangan PIN POLIO Provinsi Papua Barat
humasdinkespabar / Tuesday, 28 May 2024 / 00:18 WIT / 706 Read
Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP-PKK) Papua Barat Siti Mardiana Temongmere mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Provinsi Papua Barat di TK Cendrawasih Sowi, Mnaokwari, 27 Mei 2024.
Pj. Gubernur Papua Barat yang di wakili Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat dr. Feni Mayana Paisey, M.Si, mengatakan bahwa Berdasarkan Penilaian yg di keluarkan oleh WHO, Indonesia di kategorikan sebagai negara resiko tinggi rawan penularan polio.Berdasarkan Penilaian yg di keluarkan oleh WHO, Indonesia di kategorikan sebagai negara resiko tinggi rawan penularan polio.
Dimana 32 atau 80% provinsi dan 399 atau 77% Kabupaten dan Kota masuk resiko tinggi Polio. sejak akhir tahun 2022 hingga saat ini, terjadi kejadian luar biasa (KLB) polio tipe 2 yang dilaporkan di Provinsi Aceh, Jawa barat, Jawa Tengah serta Jawa Timur. Dan pada tahun 2024 terjadi penambahan kasus polio dengan gejala kelumpuhan sebanyak 3 kasus di Papua. Status KLB ini belum dicabut karena masih terus ada laporan penambahan kasus polio di daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Penyakit Polio ini sangat berbahaya, terutama kepada anak, karena virus polio akan menyerang system saraf sehingga menyebabkan kelumpuhan seumur hidup, bahkan kematian. Sampai saat ini belum ada pengobatan yang dapat mengobati penyakit polio.
Namun untuk mencegahnya sangat mudah yaitu dengan pemberian imunisasi polio secara lengkap kepada anak-anak kita, untuk itu pemerintah Provinsi Papua Barat akan melaksanakan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio sebanyak 4 putaran, pada bulan Mei, juni, Agustus dan September 2024 kepada 85.718 anak usia 0-7 tahun yang berada di 7 Kabupaten sebagai upaya melindungi anak-anak dari ancaman virus polio sekaligus memutus rantai penularan KLB polio yang saat ini terjadi di tanah Papua.
Pj. Gubernur Papua Barat minta kepada seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, TNI/Polri, Swasta, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Organisasi Wanita, dan Seluruh elemen Masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan membantu mensosialisasikan dan menggerakan masyarakat agar dapat mendatangi pos pelayanan yang telah disiapkan seperti Posyandu, PAUD, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar/Sederajat dan Pos-pos Imunisasi lainnya mulai hari ini tanggal 27 Mei 2024 dan di lanjutka dengan bulan Juni, Agustus, dan September.
Dinas Kesehatan diharapkan melakukan koordinasi lintas sector, serta memberikan laporan capaian pemberian imunisasi secara berkala. Segenap jajaran Kesehatan dan seluruh komponen yang terlibat dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio diharapkan untuk bekerja dengan hati dan tetap semangat agar target minimal yaitu 95% anak usia 0-7 tahun mendapatkan dosis polio sebanyak 4x dapat dicapai demi memberikan pelindungan yang maksimal kepada anak-anak yang akan menjadi penerus kita.
#DinkesPabar #SalamSehat